Telah dilakukan uji efek sitotoksik dari ekstrak dan fraksi daun ''aka lambuang'' ( merremia peltata( L.) MERR.) DENGAN METODA BRINE SHRIMP LETHALITY BIOASSAY.HASIL PENGUJIAN MENUNJUKKAN BAHWA POTENSI SITOTOKSI ( lc50) ekstrak metanol 19,6 ppm, fraksi n-heksan 22,03 ppm, fraksi etil asetat 130,92 ppm, fraksi larutan metanol 532,11 ppm dan fraksi sisa tidak memperlihatkan aktifitas sampai 1000 ppm.