Text
Hubungan Tempat Perindukan dan Kepadatan Vektor ( Larva Nyamuk Mansonia) Dengan Kejadian Filariasis di Desa Kemingking Dalam Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2015.
Filariasis menyebar hampir di seluruh Indonesia. Dari tahun ketahun jumlah provinsi yang melaporkan kasus filariasis terus bertambah. Di provinsi jambi tahun 2014 jumlah kasus filariasis sebanyak 341 orang, kasus filariasis tertinggi yaitu kabupaten Muaro Jambi tahun 2014 sebanyak 130 orang dan di desa Kemingking Dalam kasus filariasis tahun 2014 sebanyak 23 orang.rnTujuan utama dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan tempat perindukan dan kepadatan vektor (larva nyamuk mansonia)dengan kejadian filariasis di Desa Kemingking Dalam tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. dengan jumlah populasi 2.535 diperoleh92 sampel menggunakan tehnik simple random sampling.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tempat perindukan (P-Value=0,040) dengan kepadatan vektor (larva nyamuk mansonia) (P-Value=0,040) dengan kejadian filariasis di Desa Kemingking Dalam Tahun 2015.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain