Text
Modifikasi pati jagung menggunakan lactobacillus plantarum BTCC B-415
Eksipien merupakan bahan selain zat aktif yang ditambahkan dalam formulasi suatu sediian farmasi seperti bahan penghancur yang berfungsi untuk menghancurkan tablet agar bahan aktif dapat keluar dari sediaan tablet dan dapat diabsorpasi pada tempatnya. salah satu eksipien yang digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi adalah pati dan pati yang sering digunakan adalah pati singkong, selain pati singkong pati jagung juga dapat digunakan sebagai bahan penghancur tablet. pati termodifikasi adalah pati yang gugus hidroksilnya telah di ubah lewat suatu reaksi kimia atau dengan struktur asalnya,pati dimodifikasi agar sifat fisikokimianya lebih baik.pati jagung termodifikasi adalah pati jagung yang difermentasi dengan bakteri asam laktat ( lactobacillus plantarum BTCC B-415) Ddengan fermentasi selama 48 dan 72 jam.penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang berasal dari dua sampel ( jagung yang difermentasi kemudian diambil patinya dan pati yang difermentasi), pati soluble sebagai kontrol ( + ) serta pati alami sebagai kontrol ( -) dan evaluasi pati jagung. hasil fermentasei akan menyebabkan perlubangan pada granula pati. dan pati jagung termodifikasi mempunyai sifat fisikokimia berbeda dari pati jagung alami yang meliputi densiti benar berkisar antara 1,21969 g/ ml - 1,72164 g/ml, densiti nyata berkisar antara 0,4878 g/ml - 0,74627 g/ml,densiti mampat berkisar antara 0,68027 g/ml - 0,87719 g/ml,faktor hausner berkisar antara 1,17543 - 1,46431, kompresibilitas berkisar antara 14,925 % - 31,707%, POROSITAS bekisar antara 28,62 - 34,41, uji kelarutan berkisar antara 50ml sampai lebih dari 100 ml, kadar amilosa berkisar antara 20,6882 % - 26,6064 %.dari hasil dapat disimpulkan bahwa pati termodifikasi 48 jam ( sampel 1) memiliki sifat fisikokimia yang lebih baik dibandingkan yang pati lain.
| 0682 | My Library (SF2014) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain