Text

SKRIPSI ISOLASI DAN MODIFIKASI PATI DARI BIJI MANGGA (Mangifera indicaL.)""

---

ABSTRAKrn Tanaman mangga di Indonesia pada umumnya hanya memanfaatkan daging buahnya saja, sedangkan pada bijinya belum banyak digunakan. Biji mangga mengandung protein, minyak, abu, serat, dankarbohidrat.Karbohidrat yang terkandung dalam biji buah mangga dapat diolah dan dimodifikasi untuk mendapatkan pati yang lebih baik dalam hal kelarutan serta sifat fisiko kimianya. Modifikasi pati pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu metoda Cross-Linking dan Hidrolisis asam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metoda modifikasi manakah yang lebih baik antara metoda Cross-Linking dan Hidrolisis asam. Modifikasi Cross-Linking dilakukan dengan cara menggunakan zat pengikat silang yaitu Sodium Trypolyphosphate (STPP) sedangkan pada Hidrolisis asam menggunakan HCl 1,1 N dan 2,2 N. Evaluasi pati dilakukan terhadap pati sebelum dan sesudah modifikasi, evaluasi yang dilakukan ada dua yaitu karakteristik pati dan karakteristik bahan tambahan sediaan tablet. Pada hasil organoleptis menunjukkan perbedaan warna dari masing-masing pati. Nilai swelling power pati sebelum dimodifikasi adalah 2, cross-linking 1,4 dan hidrolisis asam 1,73. Kadar amilosa menunjukkan bahwa pati termodifikasi cross-linking memiliki nilai yang besar dibandingkan pati sebelum dan hidrolisis asam yaitu 64%. Pada hasil LPS (Luas Permukaan Spesifik) nilai pada pati sebelum 227,299 cm2, cross-linking 303,866 cm2 dan hidrolisis asam 175,065 cm2. Hasil SEM menunjukkan bahwa pada pati termodifikasi cross-linking terdapat perlubangan pada permukaan granulanya akibat penambahan zat pengikat silang. Pati termodifikasi Cross-Linking memiliki sifat fisikokimia yang lebih baik dari pati termodifikasi dengan metoda hidrolisis asam.rnKata kunci : Biji mangga, Cross-Linking, Hidrolisis asam, PatirnABSTRACTrnMango plants in Indonesia generally only utilize the flesh alone, while the seeds have not been widely used. Mango seeds contain protein, oil, ash, fiber, and carbohydrates. Carbohydrates contained in the seeds of mango can be processed and modified to obtain a better starch in terms of solubility as well as its chemical properties. Modification of starch in this study was conducted in two ways: Cross-Linked and Acid Hydrolysis method. The purpose of this research is to know which method of modification is better between cross-linked method and acid hydrolysis. Cross-linkedmodification was done by using cross-linked agent Sodium Trypolyphosphate (STPP) while in acid hydrolysis using HCl 1,1 N and 2,2 N. Starch evaluation was done on starch before and after modification, there were two evaluation starch and additional tablets. On organoleptic results show the color difference of each starch. The value of swelling power of starch before it was modified was 2, cross-linked 1,4 and acid of hydrolysis 1.73. Amylose content showed that modified cross-linked starch had a great value compared to pre-acid starch and hydrolysis of 64%. In LPS results (Specific Surface Area) values on starch before 227.299 cm2, cross-linking 303,866 cm2 and hydrolysis of 175.065 cm2 acid. The SEM (Scanning Electromagnetic Microscope)results show that on the modified cross-linked starch there is a perforation on the surface of the granules as a result of the addition of cross-linked agent. Cross-linked modified starch has better physicochemical properties than modified starch by acid hydrolysis method.rnKeywords: Mango Seed, Cross-Linked, Acid Hydrolysis, Starch

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

A 2017

Penerbit

Jambi : STIKES HI., 2017

Deskripsi Fisik

xx, 63 hlm.: ilus.; 29,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

A 2017

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Hidrolisis Asam
Cross-Linking

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Pembimbing 1: Rahmadevi,M.Farm,Apt.;pembimbing 2: Yuni Andriani,M.Si,Apt.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar