Text

SKRIPSI EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETESORAL DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2017""

---

ABSTRAKrn Diabetes mellitus merupakan penyakit terbesar peringkat ke 6 penyebab kematian di dunia menurut WHO tahun 2010. Resiko diabetes mellitus dapat terjadi pada semua usia. Penyakit ini merupakan penyakit kronik dan menahun yang susah untuk disembuhkan serta harus mengkonsumsi obat secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antidiabetik oral dan mengevaluasi penggunaan obat antidiabetik dilihat dari parameter tepat dosis, tepat frekuensi, tepat waktu dan tepat lama terapi obat di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi Tahun 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan bersifat prospektif . Pengambilan sampel diambil berdasarkan kriteria : rekam medik berisikan identitas pasien dan pengobatan pasien. Data pasien dicatat dan dihitung hasil persentasenya. Data hasil persentase dianalisis secara deskriptif kemudian dievaluasi tepat dosis, tepat frekuensi, tepat waktu dan tepat lama terapi berdasarkan Departemen Kesehatan 2009. Hasil penelitian menunjukkan antidiabetik oral yang paling banyak digunakan adalah kombinasi metformin dan glimepiride (46%). Penggunaan antidiabetik oral 100% memenuhi parameter tepat dosis (78%), tepat frekuensi (60%), tepat waktu (50%), tepat lama terapi (14%). rnrnKata kunci :Diabetes mellitus, Antidiabetik oral, Puskesmas Tanjung Pinang Kota JambirnABSTRACTrn Diabetes mellitus is the 6th largest disease cause of death in the world according to WHO in 2010. The risk of diabetes mellitus can occur at any age. This disease is a chronic disease that is difficult to be cured and must consume drugs regularly. This study aims to determine the use of oral antidiabetic drugs and evaluate the use of antidiabetic drugs seen from the exact parameters of the dosage, the exact frequency, timely and appropriate duration of drug therapy at the Puskesmas Tanjung Pinang Jambi City in 2017. This type of research are descriptive research and prospective. Sampling is taken on the basis of criteria: medical records of patient identity and patient treatment. Patient data is recorded and calculated as the result of the percentage. The percentage data were analyzed descriptively then evaluated precisely doses, correct frequency, timely and appropriate duration of therapy based on Departemen Kesehatan 2009. The results showed that the most commonly used oral antidiabetics were a combination of metformin and glimepiride (46%). Use of 100% oral antidiabetics met the exact dose parameters (78%), exact frequency (60%), timely (50%), appropriate duration of therapy (14%).rnrnKeywords : Diabetes mellitus, Oral Antidiabetic, Puskesmas Tanjung Pinang JambirnCity

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

H 2017

Penerbit

Jambi : STIKES HI., 2017

Deskripsi Fisik

51 hlm.; 29,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

H 2017

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Antidiabetik Oral

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Pembimbing 1 : Rasmala Dewi,M.Farm,Apt.; Pembimbing 2: Dra. Hj. Armini Hadriyati,M.Kes, Apt

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar