Text
SKRIPSI PROFIL PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI RSUD AHMAD RIPIN MUARO JAMBI""
Beberapa penelitian sebelumnya mengenai profil penyimpanan obat dibeberapa Rumah Sakit pemerintah yang ada di Provinsi Jambi menunjukkan bahwa belum memenuhi standar yaitu seperti lemari penyimpanan obat psikotropika tidak diletakkan ditempat yang aman, belum menerapkan standar penyimpanan obat berdasarkan kelas terapi dan belum menerapkan kondisi penyimpanan khusus untuk obat High-Alert. Pada saat melakukan survei awal di gudang farmasi RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi, peneliti mendapatkan informasi bahwa pernah terjadi pemberian obat yang telah expired kepada pasien sehingga dibutuhkannya penelitian di Gudang Farmasi RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah profil penyimpanan obat dan permasalahan dalam penyimpanan obat di Gudang Farmasi RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif dengan menggunakan tabel ceklis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat di Gudang Farmasi RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi belum memenuhi standar Permenkes RI No. 72 Tahun 2016, Dirjen Binfar dan Alkes Kemenkes RI Tahun 2010 dan Permenkes RI No. 3 Tahun 2015. Tetapi untuk mutu obat sudah sesuai dengan standar Dirjen Binfar dan Alkes Kemenkes RI Tahun 2010. Permasalahan dalam penyimpanan obat di Gudang Farmasi RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi yaitu kurangnya fasilitas dalam penyimpanan obat sehingga tenaga kefarmasian tidak dapat secara keseluruhan menerapkan standar penyimpanan obat yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain